ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kunjungan Raja Arab Saudi Ke Indonesia yaitu Raja Salman bin Abdul Aziz menjadi ramai di perbincangan sejak kadatangannya pada hari rabu 1 Maret 2017 di bandara Halim Kusuma, Jakarta. Raja Salman direncanakanakan mengunjungi Indonesia dalam beberapa bulan kedepan. Rencana kedatangan Raja Salman beserta rombongannya menjadi salah satu berita yang banyak dibicarakan netizen beberapa hari belakangan ini hingga kedatanganya pun ditunggu sebagian warga Indonesia. Sejak menginjakkan kakinya ke negeri ini, berbagai sambutan tentunya diramaikan oleh warga Indonesia dan tentunya dimulai dari sambuatan dari Pak Presiden RI Ir. Jokowi Widodo yang juga memberi bintang kehormatan untuk beliau di instana Bogor. Sambutan itu bukan saja dari Pak presiden, namun Gubuernur DKI Jakarta saat ini yaitu Ahok juga ambil andil dalam penyambutan Raja Salman ini dan rombongan para menteri, DPR dan dewan penting dalam negeri ini.
Baca Juga :MENGGEMPARKAN!!! Ucapan Raja Faisal 47 thn yang Lalu Ternyata Terbukti Saat King Salman ke Indonesia
Penyambutan bukan sekedar itu saja, dari berbagai sumber berita mencatat jika berbagai pertanyaan banyak muncul, mulai dari Tulisan dibadan pesawat Raja Salman yang bertuliskan “Good Blues You suguhan meme dari para nitizen yang membuat berita tentang kunjungan Raja Salmna begitu hangat untuk di perbincangkan. Semoga saja beliau nyaman dan aman dalam kunjungannya ke Negeri kita ini dan memberikan barokah untuk kedaulatan dan kemakmuran negeri ini.Untuk mengenal lebih dekat lagi dan mungkin anda sekalian belum mengetahui banyak tentang Raja Salman ini. Berikut ringkasan profil Raja Salman dan kisah perjalanannya yang diambil dari situs Al-Riyadh, Wikipedia dan berbagai sumber berita lainnya :
Raja Salman bin Abdul Aziz dilahirkan bulan Syawal 1354 H atau yang bertepatan pada 31 Desember 1935. Beliau merupakan anak ke-25 dari Raja Abdul Aziz bin Saud. Ibunya bernama Hassa al-Sudairi. Hassa dinikahi oleh Raja Abdul Aziz di awal tahun 1930-an. Saat itu Abdul Aziz menaklukkan wilayah Nejd, kemudian menikahi Hassa, wanita dari kabilah atau klan al-Sudairi salah satu kabilah terkuat di Nejd. Salman kecil tumbuh bersama saudara-saudaranya dalam lingkungan istana. Ia telah terbiasa melihat ayahnya, Raja Abdul Aziz, dalam berbagai pertemuan resmi, baik yang skalanya lokal, nasional ataupun internasioal. Bersama saudara-saudaranya yang lain, Salman kecil dididik di sekolah khusus kerajaan.
Dari kecil, Salman sudah memperlihatkan kecintaannya terhadap ilmu dan Al-Quran. Khusus untuk masalah Al-Quran, Raja Salman ternyata telah menyelesaikan hafalannya pada usia 10 tahun di bawah bimbingan Imam dan Khatib masjidil Haram saat itu, Syaikh Abdullah Khayyath rahimahullah. Hingga tumbuh Dewasa, Raja Salman bin Abdul Aziz diangkat menjadi gubernur Provinsi Riyadh pada usia 28 tahun, tepatnya tanggal 4 Februari 1963. Masa jabatannya berlangsung selama empat puluh delapan tahun, dari tahun 1963 sampai 2011. Sebagai gubernur, ia memberikan kontribusi untuk pengembangan Riyadh dari kota menengah ke kota besar metropolitan. Dia Juga Membangun sebuah perguruan tinggi yaitu King Saud University di Riyadh dan Sekarang universitas ini menjadi salah satu yang terbaik di Arab Saudi dan mulai di perhitungkan di dunia pendidikan tinggi internasional.
Pada 5 November 2011, Pangeran Salman diangkat menjadi menteri pertahanan menggantikan saudara kandungnya yang menjadi putra mahkota, Pangeran Sultan bin Abdul Aziz. Pada hari yang sama, Pangeran Salman juga terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Nasional (NSC). Sementara dari sifat Kedermawanan dan Sifat Sosialnya, Pangeran Salman sudah diamanahi oleh Kerajaan untuk mengurusi perkaradan bantuan kemanusiaan. Bahkan setelah menjadi Raja saja, Pangeran Salman tetap memberikan perhatian kepada kaum muslimin di seluruh dunia, tidak hanya di negeri-negeri Arab saja. Salah satu bentuk perhatiannya adalah keberadaan King Salman Center for Relief and Humanitarian Aids (Pusat Bantuan Raja Salman untuk Kemanusiaan).
Bukan itu saja, Raja Salman juga berulang kali membuat kampanye nasional dan mengajak warga Saudi untuk ikut menyumbang bagi warga Suriah, Palestina dan Yaman yang tengah mendapat beragam ujian dan cobaan. Perjalanannya menjadi seorang raja Arab yaitu Setelah Raja Abdullah bin Abdul Aziz wafat pada tanggal 23 Januari 2015, dewan kerajaan menunjuk Pangeran Salman sebagai raja baru Arab Saudi menggantikan saudara tirinya tersebut. Sebuah amanah besar dan tugas yang berat sudah menanti beliau. Serangan ISIS dan separatis Syiah dari dalam dan luar negeri adalah ancaman serius yang menjadi prioritas pertama.
Nah itulah kisah kisah dan Profil singkat tentang Raja Salman yang saat ini sedang berkunjung ke negeri kita tercinta ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada Raja Salman bin Abdul Aziz, kepada Kerajaan Arab Saudi dan kepada seluruh kaum muslimin seluruh dunia ini.
Sumber: Detik.com
0 Response to "Woooow,,,Ini Dia Kehebohan-Kehebohan Raja Salman yang Berkunjung ke Indonesia"
Posting Komentar